Kamis, 19 Mei 2011

ketika jari-jarimu ikut terbuka

Melewati tiap-tiap rintik. 
Menunggu dengan resah,berusaha coba kupisahkan, antara perasaan-perasaanku, air yang berjatuhan dan langkah kaki di jalan raya.
Ada yang menunggumu pulang, diantara bulan-bulan yang pergi.
Ada yang menunggumu datang, ketika reda.
Telah dibawakannya payung. Bukan. Bukan untuk berlindung dari tetesan air langit, tapi untuk diberikan kepadamu. Untuk menjagamu dari basah, dari air yang dingin.

Karena jika kamu basah, kamu akan sakit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar