“Wajahku juga ikutan haus”, kata Poporina.
“Nggak papa yah perut, kita bolehin wajahku ikutan minum juga”, ia berbicara dengan perutnya.

Malam itu masih sama, seperti biasa…laptopnya si dindong lagi nyanyi, suaranya memenuhi ruangan kamar.
Tiba-tiba Poporina merasa haus, dia minum lewat dahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar